Dinkes Kuningan Siap Dampingi Balita Hiperplasia ke Kemenkes
KUNINGAN - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Raji K Sarji menyatakan kesiapannya mengajukan pendampingan untuk upaya pengobatan balita Hanunah Hanunah warga Desa Mekarjaya, Dusun Cimenang, Kecamatan Ciawigebang, penderita Hiperplasia Adrenal Kongenital (HAK) ke Kementerian Kesehatan. Menurut Raji, penyakit yang diderita Hanunah adalah kelainan bawaan yang pengobatannya memerlukan proses yang sangat panjang yaitu seumur hidup. Selain itu, kehidupan pasien penyakit ini harus ditopang oleh obat-obatan impor yang tidak ditangani oleh BPJS. \"Pasien penderita HAK harus menjalani pengobatan seumur hidup dengan obat-obatan yang harus impor dan tidak bisa dilayani melalui BPJS. Solusinya, kami akan upayakan advokasi ke Kementerian Kesehatan untuk pengobatan Hanunah. Saat ini kami tengah menyusun proposal untuk upaya tersebut agar bisa secepatnya disampaikan ke kementerian,\" ujar Raji kepada radarcirebon.com melalui sambungan telepon, Jumat (15/4). Terkait kesulitan ekonomi yang dialami orang tua Hanunah, Raji menyatakan, hal tersebut tidak perlu dirisaukan. Syarat menghadirkan tenaga medis untuk dibawa ke Jakarta siap ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan pada waktunya nanti. \"Syarat membawa tenaga medis minimal dari Puskesmas setempat ke Jakarta untuk meyakinkan pihak Kementerian membenarkan kondisi yang kini dialami pasien. Insya Allah kami akan bantu semaksimal mungkin untuk advokasi ke Kementerian Kesehatan sehingga Hanunah bisa mendapat keringanan proses pengobatan yang harus dijalani seumur hidupnya,\" kata Raji. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: